JAKARTA, iNews.id - Serangan DDoS terbesar sepanjang sejarah mulai terungkap. Perusahaan keamanan siber Cloudflare menemukan titik terang dari serangan yang belum lama terjadi itu.
Sebagaimana dilansir dari Bleepingcomputer, Cloudflare menemukan serangan berasal dari botnet atau sekumpulan program berisi malware bernama Mantis. Mantis yang sukses melakukan serangan DDOS pada 26 juta permintaan per detik yang berasal dari 5.067 perangkat ini digambarkan sebagai botnet paling kuat saat ini.
Cloudflare menjelaskan Mantis bukanlah botnet biasa. Meskipun botnet ini kecil, namun dampak yang bisa dihasilkan sangatlah luar biasa, layaknya Mantis atau belalang sembah.
Seperti diketahui, belalang sembah sendiri memiliki ukuran hanya sekitar 4 inci. Namun belalang sembah dapat memberikan pukulannya atau cakar yang sangat dahsyat.
Botnet biasa perlu berkompromi dengan sejumlah besar perangkat yang terhubung untuk mengumpulkan daya tembak yang cukup untuk memberikan serangan yang mengganggu terhadap target yang dilindungi. Sementara Mantis berfokus pada server dan mesin virtual, yang datang dengan sumber daya yang jauh lebih banyak.