JAKARTA, iNews.id - Percakapan tentang pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden Ke-2 Soeharto trending di media sosial dan media online. Presiden Prabowo Subianto menetapkan 10 pahlawan nasional.
Drone Emprit mencatat hampir setiap platform digital dan media online memperlihatkan kecenderungan positif terhadap keputusan ini. "Dari hasil pemantauan Drone Emprit, tampak bahwa setiap platform memiliki karakter dan nada emosinya sendiri. Menariknya, hampir semua platform digital dan media online memperlihatkan kecenderungan positif terhadap wacana ini — kecuali X (dulu Twitter)," kata Ismail Fahmi dari Drone Emprit dalam keterangan persnya dilasnir Senin (10/11/2025).
Pada platform Facebook, misalnya, 80 persen percakapan memiliki sentimen positif, dan 20 persen bernada negatif. Dengan 174 pengguna di Indonesia, Facebook masih menjadi ruang utama bagi generasi yang pernah hidup di masa Orde Baru.
"Di platform ini, 80 persen sentimen positif, menonjolkan Soeharto sebagai tokoh sentral sejarah modern Indonesia, pemimpin yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan swasembada pangan," ujar Ismail Fahmi.
Kemudian di platform Instagram dengan pengguna 103 juta terdapat 56 persen percakapan positif, dan 29 persen memiliki sentimen negatif. Narasi yang populer menyoroti kontribusi Soeharto dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur, serta dukungan dari berbagai pihak terhadap gelar pahlawan nasional
Ini memunculkan interpretasi bahwa anak muda Indonesia mengakui kontribusi pembangunan Soeharto, tetapi juga tetap kritis.