SAN FRANCISCO, iNews.id - Para peneliti Festo telah mengumumkan pembuatan proyek bionik yang disebut BionicSwift. Burung robot bisa terbang menggunakan bulu buatan.
Burung robot menggunakan struktur ringan di inti konstruksi. Berat rendah sangat penting karena semakin sedikit berat yang harus digerakkan, semakin sedikit material yang dibutuhkan.
BionicSwift memiliki berat 42g dan memiliki tubuh yang panjang 44,5 cm dengan lebar sayap 68 cm. Para perancang mengatakan, proporsi membuat burung robot sangat lincah dan gesit.
Burung itu dapat terbang dengan putaran dan berbelok dengan kencang. Para perancang menciptakan sayap model BionicSwift semirip mungkin pada sayap alami dengan bulu burung, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Sabtu (4/7/2020).
Lamella individu terbuat dari busa yang sangat ringan dan fleksibel tapi sangat kuat yang saling tumpang tindih. Bulu-bulu terhubung ke pena karbon dan melekat pada sayap tangan dan lengan yang sebenarnya sebagai model yang tidak alami.