JAKARTA, iNews.id - Software kedaluwarsa atau tidak resmi membuka celah bagi para pelaku kejahatan siber. Penemuan terbaru dipaparkan dalam laporan terbaru Kaspersky.
Perusahaan keamanan siber global mengungkapkan, kampanye berbahaya terus berlanjut. Kampanye berbahaya ini menargetkan para pengguna Internet Explorer di kawasan Asia Pasifik.
Menurut data terbaru Kaspersky Security Network (KSN), kit eksploitasi yang dijuluki Magnitude EK secara aktif berkembang dan mencoba menginfeksi para pengguna di Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong. Magnitude EK adalah salah satu kit exploit yang paling lama berdiri.
Menurut Kasperskyp, Magnitude EK ditawarkan pada forum underground dari 2013 dan menjadi kita eksploitasi pribadi. Selain peruabahan aktor di belakangnya, kit eksploitasi juga telah mengalihkan fokusnya untuk menyebarkan ransomware kadap para pengguna dari negara-negara Asia Pasifik (APAC) tertentu melalui malverstising (mal-iklan).
"Statistik kami menunjukkan kampanye ini terus menargetkan negara-negara APAC hingga hari ini dan tahun ini, serta Magnitude EK juga disebut selalu menggunakan ransomware sendiri sebagai muatan akhirnya," kata peneliti keamanan di Kaspersky Boris Larin dalam keterangan kepada iNews.id, Senin (6/7/2020).