JAKARTA, iNews.id - ByteDance mengambil lompatan besar dalam kecerdasan buatan (AI). Perusahaan induk TikTok ini meluncurkan Coze, platform seperti ChatGPT tapi dengan keunikan.
Coze dirancang untuk merevolusi cara bisnis dan individu membuat dan menerapkan chatbot AI. Ini menjadi terobosan baru bagi yang tak mempunyai kemampuan coding, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Coze Debut di China
Coze memulai debutnya di China, pasar yang belum tersentuh layanan OpenAI, dan menampilkan dirinya sebagai platform pengembangan AI yang dapat diakses. Langkah strategis ini memungkinkan pengguna membuat bot AI mereka dengan cepat, dibuat khusus untuk berbagai tugas tanpa mempelajari kompleksitas pengkodean.
Inisiatif ini bukan hanya tentang penyederhanaan tapi juga integrasi. Mengingat chatbot yang disesuaikan ini dapat dibagikan ke seluruh ekosistem ByteDance, termasuk alat perusahaan Feishu dan bahkan di WeChat, aplikasi kolosal Tencent Holdings dengan basis pengguna melebihi 1,3 miliar
Perkembangan ini merupakan bagian dari strategi ByteDance yang lebih luas beralih ke AI, yang juga dipengaruhi oleh keputusannya baru-baru ini untuk menutup platform game dan ensiklopedia layanan kesehatannya.
Penutupan ini menandakan peningkatan fokus pada AI, yang didorong oleh semakin populernya alat AI generatif seperti ChatGPT.