JAKARTA, iNews.id - CEO OpenAI Sam Altman berbagi visi masa depan terkait kemajuan teknologi yang didorong AI. Pemikiran ini dibagikan bos OpenAI melalui postingan blog pribadinya berjudul "The Intelligence Age."
Tulisan Altman menggambarkan kemajuan manusia dipercepat AI. Altman menyarankan AI Superintelligence dapat muncul dalam beberapa dekade berikutnya.
"Ada kemungkinan kita akan memiliki superintelligence dalam beberapa ribu hari, itu mungkin memakan waktu lebih lama, tapi saya yakin kita akan sampai di sana," tulisnya sebagaimana dikutip dari ArsTechica.
Tujuan OpenAI saat ini menciptakan AGI (kecerdasan umum buatan), istilah untuk teknologi hipotetis yang dapat mencocokkan kecerdasan manusia dalam melakukan banyak tugas tanpa perlu pelatihan khusus. Sebaliknya, superintelligence melampaui AGI, dan itu bisa dilihat sebagai tingkat hipotetis kecerdasan mesin yang dapat secara dramatis mengungguli manusia pada setiap tugas intelektual, bahkan mungkin sampai tingkat yang tak terduga.
Superintelligence atau ASI merupakan topik yang populer. Ini terjadi sejak filsuf kontroversial Nick Bostrom menulis sebuah buku berjudul Superintelligence: Paths, Dangers, Strategies pada tahun 2014. Mantan pendiri OpenAI dan Kepala Ilmuwan Ilya Sutskever meninggalkan OpenAI pada Juni untuk mendirikan sebuah perusahaan dengan istilah tersebut atas namanya: Safe Superintelligence.