JAKARTA, iNews.id - OneWeb telah menemukan kendaraan baru untuk satelit internetnya. Sebelumnya, OneWeb menggunakan roket Soyuz Rusia tapi sekarang perusahaan mencari kendaraan lain.
Sebelum mengizinkan Soyuz dengan 36 satelit OneWeb diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome yang dikelola Rusia Di Kazakhstan awal bulan ini, misalnya, badan antariksa Rusia Roscosmos menuntut agar OneWeb menjamin pesawat luar angkasa tidak digunakan untuk tujuan militer dan Amerika Serikat melepaskan diri dari perusahaan.
Tuntutan Rusia tidak dipenuhi, dan Soyuz yang sarat satelit diluncurkan dari landasan peluncuran di Baikonur sesaat sebelum rencana peluncurannya. Tapi, OneWeb tidak tinggal di limbo roket.
Perusahaan mengumumkan telah menandatangani kesepakatan dengan SpaceX, pesaing dalam bisnis internet satelit, untuk membawa pesawat luar angkasa ke orbit Bumi rendah (LEO).
"Kami berterima kasih kepada SpaceX atau dukungan mereka yang mencerminkan visi bersama kami untuk potensi luar angkasa yang tak terbatas. Dengan rencana peluncuran ini, kami berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan pembangunan armada lengkap satelit kami dan menghadirkan konektivitas yang kuat, epat, dan aman di seluruh dunia," kata CEO OneWeb Neil Masterson.