LONDON, iNews.id - Stonehenge, monumen batu besar yang diyakini telah dibangun antara 2000 hingga 3000 SM adalah fitur ikonik di Inggris Selatan. Monumen batu besar ini adalah objek wisata utama yang masih menyimpan banyak misteri.
Kini, Para ilmuwan telah menemukan sesuatu yang dapat menjelaskan beberapa hal soal Stonehenge. Sejauh 1 mil dari situs Stonehenge, para peneliti telah menemukan struktur besar tersembunyi di bawah permukaan Bumi. Mereka yang mempelajarinya masih berusaha menentukan tujuan struktur tersebut.
Seperti dilaporkan AP, penemuan itu dilakukan oleh sekelompok ahli dari beberapa universitas di seluruh negeri. Struktur itu sendiri digambarkan terdiri atas 20 atau lebih poros besar dengan diameter tidak lebih dari 32 kaki. Poros akan berdiri sekitar 16 kaki jika berada di permukaan dan mereka diatur dalam lingkarang.
"Saat lubang-lubang ini pertama kali dicatat, diperkirakan lubang itu adalah fitur alami, solusi celah dalam kapur. Tapi, survei geofisika memungkinkan para ilmuwan untuk bergabung dengan titik-titik dan melihat ada pola dalam skala besar," kata Vince Gaffney dari University of Bradford yang dikutip dari BGR, Kamis (25/6/2020).
Situs penemuan hanya sekitar 1 mil dari Stonehenge, di lokasi yang dikenal sebagai Durrington Walls. Poros telah berusia sekitar 2500 SM dan para peneliti percaya bentuk cincin poros diatur dapat menunjuk tepi area yang digunakan untuk tujuan keagamaan atau budaya.