Waspada Penipuan! Lindungi Data Pribadi dan Simak Caranya

Annastasya Rizqa
Waspada Penipuan! Lindungi Data Pribadi dan Simak Caranya (Foto: MNC Bank)

JAKARTA, iNews.id - Saat ini penipuan dengan mengatasnamakan pihak bank marak terjadi. Banyak cara yang dilakukan si oknum penipu, dengan tujuan utama untuk mengambil alih akun perbankan calon korban yang kemudian akan dikontrol penuh oleh oknum penipu
.
Kejadian seperti ini mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Atau bahkan kamu pernah menjadi sasarannya? Nah, untuk dapat terhidar dari penipuan tersebut, yuk kenali jenis modus penipuan bank yang marak dilakukan berikut ini.

Social Enginering – Mengatasnamakan Customer Service Bank

Merupakan jenis penipuan yang mengatasnamakan bank melalui telpon, dikenal dengan vishing atau voice phising. Pelaku memanfaatkan teknologi social engineering melalui telepon agar dapat mengakses informasi dan keuangan pribadi. Pelaku akan mengelabui korban dengan berpura-pura memberikan hadiah. Perlu diingat, jenis penipuan dengan vishing biasanya akan menyasar pada penipuan pembuatan kartu kredit, penawaran produk dan layanan bank, serta aktivitas transaksi perbankan.

Phising atau Malware

Pada metode ini penipu berusaha memperoleh informasi atau data sensitif, seperti nama lengkap, password akun mobile banking, dan informasi kartu kredit/debit melalui media elektronik dengan menyamar sebagai lembaga terpercaya. Jenis-jenis penipuan phising biasa dijumpai dalam bentuk e-mail dan pesan teks. Calon korban akan diarahkan untuk mengklik sebuah tautan link untuk membuka halaman website pelaku. Setelah calon korban dijebak pada web palsu, mereka diminta untuk mengisi beberapa data pribadi. Di mana akhirnya data tersebut akan terkirim secara otomatis kepada pelaku kejahatan dan berakibat pembobolan akun rekening bank.

Smishing

Sama halnya dengan phising, modus ini mengerucut hanya menggunakan SMS sebagai sarana mengirim tautan palsu, sementara phising bias menggunakan whatsapp dan email. Pesan yang dikirimkan akan berisi link dan mengarahkan calon korban ke dalam informasi palsu berupa nomor call center palsu. Yang lebih ekstrim, ada juga yang menginformasikan terdapat transaksi mencurigakan dalam rekening calon korban, meminta konfirmasi, menuntut korban untuk mengirimkan dana sebagai bentuk pencairan bantuan. 

Lalu, apa yang harus kamu lakukan? Simak beberapa tips berikut untuk dapat terhindar dari modus-modus penipuan bank.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Polisi Ungkap Ancaman DJ Panda ke Erika Carlina, Apa Itu?

Internet
25 hari lalu

Bjorka Peretas 49 Juta Data Nasabah Bank Ditangkap, Ini Harus Dilakukan bila Data Kena Hack

Seleb
3 bulan lalu

Heboh DJ Panda Terancam 6 Tahun Penjara jika Terbukti Ancam Erika Carlina

Buletin
3 bulan lalu

Pemerintah Tegaskan Pertukaran Data dengan AS Bukan untuk Kepentingan Pribadi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal