JAKARTA, iNews.id - Laporan URL Genius mengungkapkan YouTube dan TikTok didinyalir mengumpulkan lebih banyak data daripada aplikasi media sosial lain. Data-data tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi perusahaan.
Dilansir dari Gizchina, Minggu (13/2/2022), disebutkan data yang diambil adalah riwayat penelusuran dan lokasi, yang nantinya data-data ini akan digunakan untuk keperluan iklan.
Sementara TikTok memungkinkan pelacak pihak ketiga untuk mengumpulkan data pribadi pengguna untuk berbagai tujuan. Sulit mengetahui oleh siapa data ini dikumpulkan, kemana data pergi dan bagaimana data ini dimanfaatkan.
URL Genius menyebut, baik YouTube dan TikTok mungkin mengambil data lain termasuk informasi pribadi pengguna. Bahkan, pengumpulan bisa dilakukan saat user tidak menggunakan lagi aplikasi.
“Konsumen saat ini tidak dapat melihat data apa yang didapat jaringan pihak ketiga, atau bagaimana data mereka akan digunakan,” kata penulis dalam laporan URL Genius tersebut.
URL Genius sendiri menggunakan fitur App Activity Recording yang tersedia dalan sistem operasi iOS untuk mendapatkan temuan ini.