"Kami juga senang berbagi kami telah mengidentifikasi jalur ke depan yang menyeimbangkan hak sah semua pengguna untuk privasi dan keamanan pengguna di platform kami. Ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan E2EE sebagai fitur tambahan canggih untuk semua pengguna kami di seluruh dunia, gratis dan berbayar, sambil mempertahankan kemampuan mencegah dan melawan fitur penyalahgunaan di platform kami," kata Zoom.
Seperti diketahui, Zoom mendulang popularitas selama pandemi Covid-19 karena banyak orang diminta menghabiskan waktu di rumah saja. Lonjakan popularitas yang dirasakan Zoom menarik perusahaan teknologi lain untuk membuat hal yang sama.
Google dan Microsoft terus memperbarui layanan konferensi video mereka dari waktu ke waktu agar bisa bersaing dengan Zoom. Bahkan Microsoft menambahkan fitur mirip Zoom ke aplikasi meetingnya, Teams.