Apa Itu Tes DNA yang Ramai Dibicarakan dalam Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

Komaruddin Bagja
Apa itu tes DNA? (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id -  Apa itu tes DNA? Tes DNA adalah pemeriksaan ilmiah yang digunakan untuk mengetahui informasi genetik seseorang. Tes ini bisa menunjukkan siapa orang tua kandung kita, asal-usul keluarga, dan bahkan risiko penyakit yang mungkin diwariskan. Dalam beberapa tahun terakhir, tes DNA makin dikenal masyarakat karena terbukti membantu dalam bidang kesehatan, hukum, dan bahkan konflik sosial.

Salah satu contoh nyata pentingnya tes DNA adalah kasus yang melibatkan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana yang sedang ramai.

Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Tes DNA Menjadi Bukti Penentu

Sebelumnya diberitakan, publik Indonesia dihebohkan oleh klaim dari selebgram Lisa Mariana yang menyatakan bahwa anak perempuannya adalah hasil hubungan dengan Ridwan Kamil. Karena tuduhan ini menyebar luas di media sosial, Ridwan Kamil memutuskan untuk melakukan tes DNA sebagai langkah pembuktian.

Tes dilakukan oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri. Sampel dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak berinisial CA dianalisis secara ilmiah.  Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada kecocokan genetik antara Ridwan Kamil dan anak tersebut. Artinya, secara biologis, Ridwan Kamil bukan ayah dari anak itu.

Menurut laporan resmi dari Bareskrim Polri, hasil tes DNA ini menjadi bukti kuat yang digunakan dalam proses hukum. Ridwan Kamil kemudian menggugat balik atas pencemaran nama baik, dan tes DNA menjadi titik terang dalam menyelesaikan konflik yang sempat memanas.

Apa Itu DNA dan Bagaimana Tesnya Dilakukan?

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul kecil dalam tubuh kita yang menyimpan informasi genetik. Bisa dibilang, DNA itu seperti “buku petunjuk” yang diwariskan dari orang tua ke anak. Setiap orang punya susunan DNA yang unik, kecuali kembar identik.

Tes DNA dilakukan dengan membaca urutan basa nitrogen dalam DNA: adenin (A), timin (T), sitosin (C), dan guanin (G). Menurut National Human Genome Research Institute (NHGRI), teknik yang umum digunakan adalah PCR (Polymerase Chain Reaction), sekuensing genetik, dan microarray. Teknologi ini memungkinkan ilmuwan mendeteksi mutasi gen, memetakan gen, dan membandingkan profil genetik antar individu.

Menariknya, menurut jurnal Nature Reviews Genetics, tes DNA telah digunakan secara luas dalam bidang forensik, kedokteran, antropologi, dan genealogis. 

Teknologi sekuensing genetik modern seperti Next-Generation Sequencing (NGS) memungkinkan analisis cepat dan akurat terhadap jutaan titik genetik dalam tubuh manusia. Hal ini membuat tes DNA sangat efektif dalam mengungkap identitas dan kondisi biologis seseorang secara mendalam.

Jenis-Jenis Tes DNA

Tes DNA punya banyak jenis, tergantung tujuannya:

  • Tes Kekerabatan Digunakan untuk membuktikan hubungan darah, seperti ayah-anak, ibu-anak, atau saudara kandung. Tes ini sangat penting dalam kasus hukum dan warisan.
  • Tes Genetik Medis Untuk mengetahui apakah seseorang punya risiko penyakit turunan seperti kanker, diabetes, atau kelainan genetik. Tes ini membantu dokter dalam diagnosis dan pengobatan.
  • Tes Genom Konsumen Disediakan oleh perusahaan seperti 23andMe atau MyHeritage. Tes ini bisa mengungkap asal-usul etnis dan kecenderungan genetik terhadap kondisi tertentu.
  • Tes Forensik Digunakan dalam investigasi kriminal untuk mengidentifikasi pelaku atau korban. Menurut Jobling & Gill dalam Nature Reviews Genetics (2004), tes DNA forensik sangat akurat dan menjadi bukti kuat di pengadilan.

Bagaimana Proses Tes DNA Dilakukan?

Tes DNA dilakukan melalui beberapa tahap:

  • Pengambilan Sampel Bisa dari air liur, darah, atau usapan dari bagian dalam pipi.
  • Ekstraksi DNA DNA dipisahkan dari sel tubuh menggunakan teknik laboratorium.
  • Amplifikasi dan Analisis DNA diperbanyak menggunakan PCR dan dianalisis dengan alat khusus.
  • Interpretasi Hasil Hasil dibandingkan dengan database genetik untuk menentukan kecocokan atau risiko.
  • Struktur DNA berbentuk heliks ganda, seperti yang pertama kali dijelaskan oleh Watson & Crick dalam jurnal Nature tahun 1953. Urutan basa nitrogen inilah yang menjadi dasar analisis dalam tes DNA.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Megapolitan
8 hari lalu

Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kwitang Diumumkan Pekan Depan

Seleb
22 hari lalu

Lisa Mariana Hari Ini Akan Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik 

Seleb
2 bulan lalu

Minta Tes DNA Ulang, Lisa Mariana Ungkap Ada Kemiripan Anaknya dengan Ridwan Kamil

Nasional
2 bulan lalu

Lisa Mariana Ngotot Tes DNA Ulang Anaknya dan Ridwan Kamil, Buat Second Opinion

Nasional
2 bulan lalu

Lisa Mariana Terpukul saat Tahu Hasil Tes DNA Anak dengan Ridwan Kamil Ada Kemiripan: Sedih Banget!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal