Atmosfer Pluto Perlahan Menghilang, Gas Membeku Lagi saat Suhu Menurun

Dini Listiyani
Astmosfer Pluto Perlahan Menghilang, Gas Membeku Lagi saat Suhu Planet Menurun (Foto: NASA)

Atmosfer Pluto terbentuk dari es yang menguap di permukaan, dengan perubaan kecil pada suhu yang menyebabkan perubahan signifikan dalam kerapatan massa atmosfer. Gletser nitrogen terbesar yang diketahui adalah Sputnik Planitia, bagian barat daerah Tombaugh Regio berbentuk hati yang terlihat di permukaan Pluto.

Planet kerdil saat ini membutuhkan 248 tahun Bumi untuk membuat satu orbit mengelilingi Matahari, pada satu titik menjadi sedekat 30 unit astronomi (AUs) dari Matahari - itu 30 kali jarak antara Bumi dan Matahari, sebagaimana dikutiip dari Science Alert. 

Jarak itu semakin jauh, meninggalkan Pluto dengan lebih sedikit sinar Matahari dan suhu yang lebih rendah. Peningkatan kepadatan atmosfer yang terlihat pada tahun 2015 kemungkinan besar disebabkan oleh inersia termal, sisa panas yang terperangkap di gletser nitrogen yang memiliki reaksi tertunda terhadap jarak yang semakin jauh antara Pluto dan Matahari.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

5 Planet Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang dari Bumi, Tak Perlu Teleskop!

Sains
1 tahun lalu

Siap-Siap, Enam Planet Bakal Terlihat Sejajar Bulan Depan

Internasional
2 tahun lalu

Survei: Mayoritas Warga Rusia Percaya Ada Alien di Planet Lain

Internasional
2 tahun lalu

Inti Bumi Mengalami Kebocoran? Penemuan Baru Ini Bikin Kaget Para Ilmuwan

Internasional
2 tahun lalu

Teleskop James Webb Temukan Puluhan Benda Sebesar Jupiter Mengambang Bebas di Luar Angkasa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal