Astronom Temukan Black Hole yang Terisolasi, Serap Cahaya Apa pun yang Jatuh ke Dalam

Dini Listiyani
Astronom Temukan Black Hole yang Terisolasi (Foto: NASA’s Goddard Space Flight Center; background, ESA/Gaia/DPAC)

Semakin besar massa objek lensa gravitasi, semakin lama kecerahan yang dihasilkan. Karena lubang hitam diperkirakan berukuran besar, peristiwa pelensaan mikronya diperkirakan akan berlangsung lama. 

Selain itu, black hole diprediksi akan gelap. "Jadi kami menggunakan dua hal ini sebagai kriteria utama kami — acara harus memiliki durasi yang lama, dan lensa tidak boleh memancarkan cahaya apa pun," ujarnya. 

Namun, bintang bermassa kecil yang bergerak lambat di langit mungkin juga terlihat relatif gelap dan menghasilkan peristiwa lensa gravitasi berdurasi panjang. Salah satu cara untuk membedakan lubang hitam terisolasi dari bintang bermassa kecil adalah fakta bahwa lubang hitam akan membelokkan cahaya dari bintang latar belakang "cukup sehingga dapat diukur dengan Hubble," kata Sahu. "Jika pengamatan Hubble menunjukkan defleksi besar tetapi tidak ada cahaya dari lensa, maka itu akan menjadi lubang hitam."

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Sepasang Black Hole Supermasif Terjauh Terdeteksi, Masing-Masing Sebesar 50 Juta Matahari

Sains
1 tahun lalu

Punya Massa Besar, Black Hole Supermasif Makan dari Benih Kosmik

Sains
1 tahun lalu

Rahasia Mengerikan Bintang di Jantung Bima Sakti Terlihat Muda

Sains
2 tahun lalu

Terungkap! Medan Magnet Kuat Berputar-putar di Sekitar Black Hole 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal