CALIFORNIA, iNews.id - Pesawat luar angkasa Hayabusa 2 Jepang bersiap kembali ke Bumi. Pesawat tidak akan pulang ke Bumi dengan tangan kosong karena Hayabusa 2 akan membawa sampel asteroid Ryugu.
Hayabusa 2 dijalankan oleh Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA). Badan antariksa Jepang ini sudah merencanakan untuk menyimpan kapsul itu di padang pasir yang luas di Australia.
Karen Andrews, Menteri Industri, Sains dan Teknologi Australia mengatakan, akhirnya JAXA memberikan tanda pesetujuan bagi Hayabusa2 untuk mendarat di Area Terlarang Woomera. Menurutnya, misi ini adalah prestasi ilmiah dan teknis yang sangat penting, sebagai sampel asteroid bawah permukaan pertama yang dikembalikan ke Bumi.
Melansir dari Space, Hayabusa2 membawa berbagi ragam sampel. Artinya, para ilmuwan akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang interior Ryugu dan bagaimana interiornya merespons kekuatan luar angkasa yang keras, seperti angin matahari, aliran konstan partikel berenergi tinggi yang disebut plasma yang mengalir dari matahari.
Sebelumnya, misi pengembalian sampel asteroid pernah dilakukan oleh Hayabusa yang mengunjungi batuan luar angkasa bernama Itokawa, dan mengembalikan materialnya ke Australia. Untuk misi Hayabusa2 akan menyusul dengan jadwal yang telah ditetapkan pada 6 Desember.
Namun, tidak seperti Hayabusa, pesawat luar angkasa saat ini tidak akan kembali sepenuhnya. Pesawat hanya akan menyimpan kapsul sampel ke Bumi. JAXA sedang mengevaluasi pengiriman wahana Hayabusa2 untuk mengunjungi asteroid kedua sekitar satu dekade dari sekarang.