JAKARTA, iNews.id - Teleskop Hubble terus mengirimkan gambar. Gambar baru yang dihasilkan teleskop luar angkasa James Webb (JWST) menjelaskan bagaimana bintang-bintang awal terbentuk selama tengah hari kosmik lebih dari 10 miliar tahun lalu.
Sekitar 200.000 tahun cahaya dari Bumi, Small Magellanic Cloud, galaksi satelit dan salah satu tetangga terdekat Bima Sakti terkenal karena kekurangan logam yang lebih berat dibanding hidrogen dan helium.
Tingkat logam di galaksi mencerminkan lingkungan terdekat yang unik untuk mempelajari seperti apa galaksi selama sejarah awal alam semesta, saat usianya baru dua hingga tiga miliar tahun dan pembentukan bintang berada pada puncaknya. Meskipun berbagai misi teleskop telah mempelajari Small Magellanic Cloud di masa lalu, masih banyak yang harus dipahami.
Sekarang, berkat pencitraan beresolusi tinggi Webb, para astronom telah menemukan lebih dari 33.000 bintang muda yang tertanam di nebula NGC 346, wilayah pembentukan bintang terbesar dan paling terang di galaksi.
"Ini semacam menit di lapangan untuk menemukan hal-hal ini. Begitulah kuatnya James Webb," kata Margaret Meixner, seorang astronom di Universities Space Research Association dan salah satu penulis studi tersebut. ""
Meixner membagikan hasil pencitraan awal NGC 346 menggunakan Webb pada Rabu, 11 Januari di konferensi ke-241 American Astronomical Society di Seattle, sebagaimana dikutip dari Space.com.