Kisah Rosalind Franklin, Perempuan Jenius Berperan Penting Dalam Penemuan Struktur DNA

Anjasman Situmorang
Kisah Rosalind Franklin (Foto: Sangharsh Lohakare/Unsplash)

Dia sekaligus menggunakan hasil penelitiannya untuk tugas akhir tesis doktoralnya. Franklin mendapatkan gelar Ph.D dari Cambridge tahun 1945. Dikutip dari Biography, pada 1946 Franklin kemudian pindah ke Paris. 

Pada saat itu dia bekerja bersama seorang ahli kristalografi bernama Jacques Mering di Laboratorium Kimia Negara di Paris.Franklin belajar banyak tentang difraksi sinar-X, sebuah ilmu yang punya peran besar dalam penemuan Franklin soal struktur DNA.

Lanjut ke tahun 1951, Franklin kemudian bekerja sebagai peneliti di King's College London pada unit biofisika. Kala itu Direktur John Randall menggunakan keahliannya dan teknik difraksi sinar-X pada serat DNA.

Sementara itu, Franklin bersama muridnya Raymond Gosling membuat suatu penemuan yang menakjubkan. Mereka mengambil gambar DNA dan menemukan dua bentuk, yaitu bentuk A kering dan B basah.

Salah satu gambar difraksi sinar-X dari DNA bentuk B, yang dikenal sebagai Foto 51, menjadi bukti penting dalam mengidentifikasi struktur DNA. Foto itu diperoleh melalui 100 jam paparan sinar-X dari mesin yang disempurnakan Franklin sendiri.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 bulan lalu

Ilmuwan Harvard Yakin Pesawat Alien Benar Ada, Ini Faktanya!

Health
2 bulan lalu

Heboh Ilmuwan Jepang Berhasil Hilangkan Kromosom Ekstra Penyebab Down Syndrome, Ini Faktanya

Internasional
8 bulan lalu

1.900 Ilmuwan Dunia Desak Elon Musk Diusir dari Komunitas Scientist Royal Society, Kenapa?

Internasional
1 tahun lalu

Pengakuan 10 Ilmuwan dan Tokoh Dunia terhadap Sosok Nabi Muhammad SAW

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal