Kisah Rosalind Franklin, Perempuan Jenius Berperan Penting Dalam Penemuan Struktur DNA

Anjasman Situmorang
Kisah Rosalind Franklin (Foto: Sangharsh Lohakare/Unsplash)

Sayangnya, rekan Franklin, Maurice Wilkins mengungkapkan Foto 51 tersebut kepada peneliti lainnya bernama James Watson dan Francis Crick di Cambridge. Hal ini dilakukan Wilkins tanpa seizin dari Franklin.

Alhasil, Watson dan Crick menggunakan apa yang mereka lihat di Foto 51 menjadi dasar model DNA mereka dan diterbitkan pada 7 Maret 1953. Oleh karena itulah mereka kemudian menerima Penghargaan Nobel pada 1962.

Franklin sendiri meninggalkan King's College pada Maret 1953 dan pindah ke Birkbeck College. Dia mempelajari struktur virus mosaik tembakau dan struktur RNA. Franklin juga fokus kembali pada studi batu bara yang pernah dia lakukan sebelumnya.

Sejak tahun 1956 Franklin diketahui menderita kanker ovarium. Dia meninggal dunia 16 April 1958 pada usia 37 tahun. Franklin tetap dikenang sebagai salah satu perempuan genius yang memberi pengaruh besar dalam sains dunia.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
2 bulan lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
3 bulan lalu

Sosok Omar Yaghi Ilmuwan Palestina Pemenang Nobel Kimia, Dulu Diusir Israel kini Dikenal Dunia

Sains
5 bulan lalu

Ilmuwan Harvard Yakin Pesawat Alien Benar Ada, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal