Sayangnya, rekan Franklin, Maurice Wilkins mengungkapkan Foto 51 tersebut kepada peneliti lainnya bernama James Watson dan Francis Crick di Cambridge. Hal ini dilakukan Wilkins tanpa seizin dari Franklin.
Alhasil, Watson dan Crick menggunakan apa yang mereka lihat di Foto 51 menjadi dasar model DNA mereka dan diterbitkan pada 7 Maret 1953. Oleh karena itulah mereka kemudian menerima Penghargaan Nobel pada 1962.
Franklin sendiri meninggalkan King's College pada Maret 1953 dan pindah ke Birkbeck College. Dia mempelajari struktur virus mosaik tembakau dan struktur RNA. Franklin juga fokus kembali pada studi batu bara yang pernah dia lakukan sebelumnya.
Sejak tahun 1956 Franklin diketahui menderita kanker ovarium. Dia meninggal dunia 16 April 1958 pada usia 37 tahun. Franklin tetap dikenang sebagai salah satu perempuan genius yang memberi pengaruh besar dalam sains dunia.