JAKARTA, iNews.id - Robot bertenaga AI mensitensi senyawa yang dapat digunakan kembali. Senyawa itu digunakan untuk menghasilkan oksigen dari air.
Potensi misi berawak ke Mars di masa depan akan membutuhkan oksigen, tidak hanya untuk bernapas para astronot, tapi juga bahan bakar roket. Salah satu cara utama untuk membuat misi tersebut hemat biaya dalam jangka panjang yakni menggunakan sumber daya yang suda ada di Planet Merah untuk menciptakan oksigen.
Memanfaatkan sumber yang ada di Mars jauh lebih mudah dibanding membawa sejumlah oksigen dan material penghasil oksigen dari Bumi. Ide ini menjanjikan karena Mars memang memiliki cadangan air es beku dalam jumlah besar, sebagaimana dikutip dari Space.com.
Karena air terbuat dari hidrogen dan oksigen, para ilmuwan telah mencari cara mengambil unsur terakhir dari cadangan tersebut di Mars. Secara khusus, senyawa yang dikenal sebagai katalis mampu memacu reaksi kimia yang “membelah” molekul air untuk menghasilkan oksigen dan gas hidrogen.
Dalam sebuah studi baru, para peneliti bereksperimen dengan ahli kimia AI untuk menghasilkan beberapa katalis pemecah air – yang terpenting, pengujian ini dilakukan dengan bahan yang ditemukan di Mars. Tim fokus pada lima kategori meteorit Mars yang berbeda, yaitu batuan yang jatuh ke Bumi setelah dampak kosmik yang menghempaskannya dari Planet Merah.