JAKARTA, iNews.id - Penjelajah Perseverance adalah mesin yang mumpuni. Tapi satu hal yang tidak dapat dilakukannya adalah mengirim sampel batuan, sedimen, dan atmosfer dari Mars ke Bumi sendiri.
NASA berharap mengambil beberapa sampel melalui Mars Sample Return Program, dan sekarang sudah ada langkah maju dalam proyek itu. Badan antariksa AS telah memilih Lockheed Martin untuk membangun roket pertama yang diluncurkan dari planet lain.
Mars Ascent Vehicle (MAV) akan menjadi roket kecil dan ringan. Hal ini menjadi komponen penting dari rencana ambisius NASA untuk membawa sampel Mars kembali ke Bumi untuk diteliti.
"Upaya terobosan ini ditakdirkan untuk menginspirasi dunia saat misi pulang-pergi robotik pertama mengambil sampel dari planet lain, langkah siginfikan yang pada akhrinya akan membantu mengirim astronot pertama ke Mars," kata Administrator NASA Bill Nelson dalam pernyataan sebagaimana dikutip dari Engadget.
Sample Retrieval Lander akan membawa MAV ke permukaan Mars. Dia akan mendarat di atau dekat Kawah Jezero, tempat Perseverance mendarat Februari lalu. Lander akan bertindak sebagai platform peluncuran untuk MAV.
Setelah MAV berada di orbit, rencananya adalah Earth Return Orbiter Badan Antariksa Eropa yang dilengkapi dengan muatan Capture, Containment, dan Return System NASA untuk menangkap roket. Tujuannya adalah untuk membawa sampel kembali ke Bumi pada pertengahan 2030-an.