Luar Angkasa Ubah Keterampilan Motorik dan Penglihatan Kosmonot

Dini Listiyani
Luar Angkasa Ubah Keterampilan Motorik dan Penglihatan Kosmonot (Foto: NASA)

Otak Bergeser di Luar Angkasa Berpotensi Sebabkan Penglihatan Kabur

Banyak penelitian sebelumnya yang mengungkapkan, astronot mengalami perubahan fisik dalam gayaberat mikro, termasuk pengeroposan otot dan tulang.

Astronot dan kosmonot di ISS biasanya berolahraga lebih dari dua jam sehari untuk memerangi proses ini. Mereka juga bisa merasa bingung atau mabuk saat tubuh menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa bobot.

Satu perbedaan penting antara kehidupan di luar angkasa dan Bumi adalah darah dan cairan tubuh manusia biasanya bergerak melawan tarikan gravitasi ke bawah. Sedangkan di luar ankasa, cairan tubuh astronot bergeser ke atas.

Studi menemukan, gayaberat mikro menyebabkan otak bergeser ke atas juga. Ini pada gilirannya mendistribusikan kembali cairan di mana otak mengapung. Jillings mengatakan, studinya menemukan bukti, cairan mungkin menumpuk di belakang mata, menyebabkan pembengkakak.

Pembengkakan ini dapat mengganggu penglihatan dekat astronot, menyebabkan kondisi yang disebut sindrom neuro-okuler terkait penerbangan luar angkasa.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Nekat, Vlogger Ini Bikin Konten Berhubungan Seksual di Mobil Bak

Internasional
2 hari lalu

Waduh, Trump Beri Lampu Hijau kepada Ukraina Serang Rusia Lebih Dalam

Internasional
4 hari lalu

Diledek Macan Kertas oleh Trump, Rusia: Kami Beruang!

Internasional
4 hari lalu

Alasan Rusia Ajukan Banding Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 Tewaskan 298 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal