Menurut data dari misi NASA Cassini, bukti lautan Mimas datang dari cara mengorbit dan rotasi. Pergerakan Bulan dipengaruhi bagian dalam dan peneliti mengamati gerakan goyang yang disebut librasi, yang disebabkan gravitasi Saturnus.
Cara pergerakannya mungkin disebabkan oleh inti batuan atau lautan internal. Sebelumnya, para ilmuwan tidak yakin penjelasan mana yang benar.
Tapi, penelitian baru menunjukkan penjelasan terbaik pergerakan Bulan terdapat lautan di bawah 10 mil hingga 20 mil es. Lautan ini muncul relatif baru.
“Keberadaan lautan air cair yang baru terbentuk menjadikan Mimas kandidat utama untuk dipelajari, bagi para peneliti yang menyelidiki asal usul kehidupan,” kata Cooper.
Hal ini juga berarti bahkan Bulan yang tampak tidak aktif dari permukaan dapat menampung lautan, sehingga memperluas jumlah tempat yang berpotensi untuk dihuni.