CALIFORNIA, iNews.id - Ilmuwan mengungkap peta geologis global pertama Bulan Saturnus, Titan. Peta ini didasarkan pada radar, infrared, dan data lain yang dikumpulkan oleh pesawat luar angkasa Cassini NASA.
Titan, Bulan Saturnus yang mempunyai diameter 5.5150km adalah yang terbesar di tata surya. Ukurannya bahkan lebih besar dari planet Merkurius. Material organik, senyawa berbasis karbon yang penting untuk merawat organisme hidup, memainkan peran utama di sana.
"Organisme sangat penting untuk kemungkinan kehidupan di Titan, yang banyak dari kita berpikir kemungkinan akan berevolusi di lautan air cair di bawah kerak es Titan. Material organik dapat menembus ke lautan air cair dan ini dapat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk kehidupan jika berevolusi di sana," kata ahli geologi planet Rosaly Lopes dari Jet Propulsion Laborator NASA.
Di Bumi, hujan turun dari awan dan mengisi sungai, danau, dan lautan. Sedangkan di Titan, awan memutahkan hidrokarbon seperti metana dan etana dalam bentuk cair karena iklim Bulan yang dingin.
Di Titan, curah hujan terjadi di mana-mana. Tapi, menurut penulis studi Anezina Solomonidou, seorang peneliti dari European Space Agency (ESA), wilayah khatulistiwa lebih kering dibanding kutub.