Masalah bagi trio awak Ekspedisi 69 dimulai pada 14 Desember setelah Soyuz mereka berlabuh, yang disebut MS-22 mengalami kebocoran cairan pendingin. Sementara insiden tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap ISS atau aktivitasnya, badan antariksa federal Rusia Roscosmos menetapkan Soyuz baru diperlukan demi menggantikan MS-22 yang bocor.
Menurut Roscosmos, dampak mikrometeoroid pada Soyuz disebut-sebut sebagai penyebab kebocoran. Penjadwalan peluncuran Soyuz mengalami beberapa kendala. Pada awalnya, Soyuz MS-23 dijadwalkan menerbangkan misi penggantian awak normal untuk akhir musim semi.
Roscosmos mendorongnya hingga 19 Februari dan memilih untuk meluncurkannya tanpa awak, untuk memberikan tiga kursi penuh bagi awak Soyuz MS-22 yang terjebak. Alih-alih orang, ia membawa 945 pon perbekalan dan mainan boneka beruang sebagai indikator bobot.