Satelit Internet Starlink Dianggap Bisa Ganggu Studi Ilmiah

Okezone
Misi Stralink (Foto: SpaceX)

CALIFORNIA, iNews.id - SpaceX telah mengirimkan satelit internet, Starlink ke luar angkasa dan aplikasi militer secara global. Kehadiran satelit rupanya membuat para astronom geram.

SpaceX telah mengirimkan 653 satelit ke lintasan orbit. Dengan kloter pengirian paling baru digelar pada 18 Agustus melalui misi ke-14 Falcon 9 dari SpaceX.

Proyek ini tentunya tampak menguntungkan, mengingat internet menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan di era modern. Namun di balik manfaatnya, para astronom merasa proyek tersebut tidak secemerlang yang terlihat.

Dilansir Tech Times, para astronom dan American Astronomical Society (AAS) menyimpulkan satelit internet orbit rendah bumi seperti milik Starlink dapat mengganggu studi ilmiah.

Hal ini sebenarnya bukanlah keluhan baru dari para astronom. Sebelumnya dilaporkan Spaceflight Now, pada peluncuran 18 Agustus lalu hal ini juga sempat disinggung satelit Starlink dapat memantulkan illuminasi cahaya matahari.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Internasional
12 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Internet
18 hari lalu

Elon Musk Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatera

Nasional
18 hari lalu

Polri Pasang Starlink Bantu Korban Bencana Sumatera, Warga Bisa Hubungi Keluarga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal