JAKARTA, iNews.id - SpaceX akhirnya menyelesaikan uji penerbangan Starship pertama yang teritegrasi penuh setelah berbulan-bulan penundaan dan peluncuran yang dibatalkan di awal minggu. Kombinasi Starship dan pendorong Super Heavy lepas landas dari fasilitas Boca Chica,Texas.
Tapi gagal berpisah dan jatuh dalam manuver balik yang gagal sebelum meledak. CEO Elon Musk sebelumnya memberitahu para penggemar untuk meredam ekspektasi mereka. Penerbangan Starship dimaksudkan mengumpulkan data untuk perjalanan yang ditingkatkan di masa depan.
Sebagaimana yang dijelaskan SpaceX selama live streaming, membersihkan launchpad adalah satu-satunya tujuan, di luar itu hanyalah bonus. Perusahaan membuang upaya pertama karena katup tekanan beku.
SpaceX belum mengatakan kapan akan melakukan upaya penerbangan berikutnya. Outfit tersebut mengatakan dapat menghasilkan lebih dari satu Starship pada satu waktu, jadi penundaannya tidak akan lama.
Starship dan Super Heavy memiliki tinggi 394 kaki, atau lebih tinggi dari roket Saturn V. Total 39 mesin Raptor (33 di booster, enam di Starship) cukup kuat untuk mengangkut muatan hingga 330.000lbs ke orbit rendah Bumi saat dapat digunakan kembali sepenuhnya, dan 550.000lbs saat dapat dibuang.