Stasiun Luar Angkas Punya Cara Baru untuk Buang Sampah , Gunakan Airlock Bernama Bishop

Dini Listiyani
Stasiun Luar Angkas Punya Cara Baru untuk Buang Sampah

Kontainer tersebut dimuat oleh Jessica Watkins dari NASA dan Samantha Cristoforetti dari ESA (European Space Agency), dan Kjell Lindgren dan Bob Hines dari NASA membantu menutup palka dan mengurangi tekanan airlock.

Harapannya, metode pembuangan sampah ini akan lebih berkelanjutan, serta lebih efisien daripada sistem saat ini karena para astronot tidak perlu menggantungkan sampahnya sampai kapal kargo dijadwalkan untuk dideorbit. Sebagai gantinya, mereka dapat membuang sampah seperti bahan kemasan busa, pakaian kotor, atau produk kebersihan saat sudah siap.

“Pengumpulan sampah di luar angkasa telah berlangsung lama, namun tidak dibahas secara publik, tantangan di atas ISS. Empat astronot dapat menghasilkan hingga 2.500 kg sampah per tahun, atau sekitar dua tong sampah per minggu. Saat kita memasuki masa dengan lebih banyak orang yang tinggal dan bekerja di luar angkasa, ini adalah fungsi penting seperti halnya semua orang di rumah," kata Cooper Read, manajer program Bishop Airlock di Nanoracks, dalam sebuah pernyataan.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 bulan lalu

NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar

Internasional
1 tahun lalu

Wow, China Akan Bangun Pangkalan di Bulan Pakai Batu Bata dari Tanah di Sana

Sains
1 tahun lalu

5 Hewan yang Pernah ke Luar Angkasa, Nomor 4 Endingnya Memilukan

Sains
1 tahun lalu

Pesan Astronot yang Terjebak di Orbit ke Ibunya: Jangan Khawatirkan Aku

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal