JAKARTA, iNews.id - Tidak semua tanaman dapat disentuh atau dikonsumsi manusia sebagai manakanan. Karena, banyak tanaman berbahaya yang tumbuh di luar sana. Apa saja tanaman berbahaya yang sebaiknya Anda hindari?
Layaknya makhluk hidup lainya, sejumlah tanaman memiliki kemampuan unik untuk mencegah pemangsa. Beberapa tanaman bahkan tidak dapat sembarangan dipegang manusia karena bisa membahayakan.
Hal itu dikarenakan pertahanan kimian pada beberapa tanaman bisa menyebabkan reaksi kulit yang menyakitkan hingga membuat bagian tubuh seperti terasa terbakar. Penasaran apa saja tanaman yang bisa melakukan hal demikian dan sebaiknya dijauhi, sebagaimana dikutip dari Britannica.
1. Manchineel
Manchineel atau Hippomane Mancinella merupakan pohon cemara yang berasal dari Florida, Karibia, dan sebagian Amerika Tengah Serta Selatan. Daun serta buahnya menyerupai apel, dan sering disebut juga sebagai 'apel pantai'. Tapi, dalam bahasa Spanyol disebut sebagai manzanilla de la muerte yang berarti apel kecil kematian, yang mencerminkan sifat berbahaya.
Hal itu lantaran tanaman ini mengandung sejumlah racun, dan apabila kamu memakan buahnya bisa mengakibatkan kematian, atau membuat mulut serta kerongkongan kamu melepuh. Karena Getah susu dari daun dan kulit kayu mengandung bahan kimia bernama 'Phorbol' yang mengiritasi dan menimbulkan reaksi alergi yang kuat pada kulit. Tetesan air hujan yang jatuh lewat pohon bisa mengumpulkan phorbol dan membakar orang yang berdiri di bawahnya. Bahkan menyentuh pohon bisa mengakibatkan kulit melepuh. Pada zaman dulu, penduduk asli setempat menggunakan getah tersebut untuk meracuni panah.
Poison ivy atau Toxicodendron radicans dan kerabat dekatnya poison sumac serta poison oak, semuanya mengandung bahan kimia bernama urushiol. Ketika disentuh, hampir seluruh bagian tanaman itu bisa memicu peradangan kulit yang parah, gatal-gatal, hingga nyeri yang dikenal dengan istilah dermatitis kontak.
Kemudian, yang lebih mengerikan yaitu urushiol bisa bertahan pada pakaian, sepatu, peralatan, tanah, atau hewan yang melakukan kontak dengan tumbuhan, dan meracuni korban yang mungkin tidak menaruh curiga. Apabila kamu mendaki gunung melewati area semak-semak dengan tanaman tersebut, jangan melepas pakaian, agar bagian luarnya tidak menyentuh kulit, kemudian segera cuci pakaianmu.
3. Stinging nettle
Stinging nettle atau jelatang, terdapat di seluruh Eurasia, Amerika Utara, hingga Afrika Utara. Dan dan batang muda tanaman herbal yang satu ini dilengkapi dengan bulu-bulu yang menyengat yang bisa mengakibatkan iritasi.
Bila tanaman itu disentuh, rambut seperti jarum akan menyuntikkan asam yang menyengat pada kulit, hingga memicu sensasi terbakar, kesemutan dan ruam yang gatal. Syukurlah gejala tersebut tidak bertahan lebih dari 24 jam. Namun, tanaman ini aman untuk dimasak dan dimakan, serta termasuk sayuran yang populer.