JAKARTA, iNews.id - Bulan telah berganti. Pada Juli 2020, ada beberapa fenomena langit yang diprediksi akan menyapa penduduk Bumi dan memanjakan mata manusia.
Fenomena langit selalu dapat diprediksi oleh para peneliti. Setiap bulan, fenomena yang terjadi selalu berbeda. Nah, di Juli ini ada sejumlah fenomena langit menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Berikut ini fenomena-fenomena yang akan terjadi sepanjang Juli 2020, dikutip dari akun Instagram resmi Pusat Sains Antariksa LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), Jumat (3/7/2020).
1 Juli, Konjungsi Inferior Merkurius
Fenomena ini terjadi ketika Matahari, Merkurius, dan Bumi, berada pada satu garis lurus. Konjungsi Inferior Merkurius menandai pergantian ketampakan Merkurius yang semula dapat terlihat ketika senja, kemudian berunah menjadi ketika fajar. Posisi Merkurius berada di dekat Manzilah Alhena (Gamma Geminorium) di Konstelasi Gemini. Jarak Matahari dengan Merkurius sebesar 0,563 sa atau 84,2 juta km.
5 Juli, Puncak Fase Purnama
Fase ini terjadi pada pukul 11.44 WIB. Dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Purnama Penuh, karena rusa jantan akan mulai menumbuhkan tanduk baru mereka pada saat ini. Bulan ini juga dikenal sebagai Bulan Guntur Penuh dan Bulan Wort Penuh. Ketika purnama, Bulan akan berjarak 379.148 km dari Bumi (pusat ke pusat) dengan diameter tampak sebesar 31,5 menit busur.