Yuk, Cari Tahu Fenomena Langit yang Terjadi pada Juli 2020

Sindonews
Planet Mars (Foto: NASA)

19 Juli, Konjungsi Bulan-Merkurius
Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah ketika fajar sipil (civil dawn) yakni ketika ketinggian Matahari sebesar -6 derajat sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika berkonjungsi, Bulan terletak pada jarak 385.000 km dari Bumi dengan diameter tampak sebesar 31 menit busur dan memasuki fase Sabit Akhir. Serangkan Merkurius berjarak 117,2 juta km dari Bumi dengan diameter tampak sebesar 8,6 detik busur.

21 Juli, Fase Bulan Baru
Fase Bulan Baru kali ini terjadi pada pukul 00.32.44 WIB pada jarak 377.192 km dari pusat Bulan. Diameter tampak Bulan sebesar 31,67 menit busur. Ketinggian Bulan di Indonesia ketika petang hari bervariasi antara 6,5 derajat hingga 8,5 derajat. Hilal dapat diamati menggunakan alat bantu seperti binokular dan teleskop. Baik sebelum Matahari terbit maupun setelah Bulan terbenam, kalian dapat menikmati keindangan langit malam bertabur bintang, planet, serta galaksi Bimasakti.

21 Juli, Oposisi Saturnus
Fenomena ini terjadi ketika Saturnus, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus. Puncak Oposisi Saturnus terjadi pada pukul 05.33 WIB dengan magnitudo tampak sebesar -0,3. Diameter Saturnus ketika oposisi sebesar 18,53 detik busur.

Oposisi Saturnus dapat diamati dari wilayah Indonesia Barat dari arah barat (tepatnya azimut 250 derajat) selama Matahari belum terbit. Sedangkan untuk wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur hanya bisa mengamati Oposisi Saturnus pada waktu terbaik ketika fajar nautika/bahari sekitar pukul 05.00 WIB waktu setempat.

23 Juli, Elongasi Barat Maksimum Merkurius
Fenomena ini dapat diamati sejak terbitnya Merkurius (pada pukul 04.39 WIB) hingga terbitnya Matahari. Posisi Merkurius berada di dekat Manzilah Alhena (Gamma Geminorium) di Konstelasi Gemini. Merkurius akan berada pada jarak 129,6 juta km dari Bumi. Magnitudo tampak Merkurius sebesar +0,3 dengan iluminasi 37,8% (sabit) dan berdiameter tampak 7,71 detik busur.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 tahun lalu

Pecahkan Rekor, Astronom Deteksi Sinar Kosmik Paling Energik

Health
2 tahun lalu

Urutan Zodiak yang Paling Setia ke Pasangan

Sains
3 tahun lalu

Fenomena Solstis Terjadi 22 Desember, Ini Dampaknya

Internasional
4 tahun lalu

Pakar Saudi Sebut Umat Islam Bakal Berpuasa Ramadhan 36 Hari dalam Setahun, Kok Bisa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal