JAKARTA, iNews.id - Ada sekitar 20 oleh-oleh khas Surabaya yang dikenal enak dan legendaris untuk dibawa pulang. Bagi yang berkunjung ke Jawa Timur, tak lengkap rasanya bila tidak membawa salah satu dari 20 oleh-oleh khas Surabaya ini.
Sebagai Ibu Kota Jawa Timur sekaligus salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya tentunya punya sesuatu yang khas.
Selain kuliner khas, seperti rawon, rujak cingur, hingga lontong balap, Surabaya juga memiliki banyak camilan khas yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Tak hanya penganan, ada juga buah tangan berupa cenderamata atau barang yang menjadi oleh-oleh khas Surabaya.
Lantas, apa saja oleh-oleh khas Surabaya yang bisa dibawa saat berkunjung ke Kota Pahlawan? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (3/16/2022).
1. Almond Crispy
Almond Crispy merupakan camilan renyah berbentuk kepingan yang memiliki cita rasa unik ketimbang jenis snack chips yang lain. Seperti namanya, bahan utama oleh-oleh khas Surabaya yang satu ini adalah kacang Almond. Rasanya yang renyah dan juga lembut ketika dimakan membuat Almond Crispy menjadi salah satu oleh-oleh favorit. Tersedia beberapa warna seperti Almond Cheese, Green Tea, Coklat, Blueberry, Strawberry, hingga Durian.
2. Kaos Cak Cuk
Jika Bali punya Joger, Yogyakarta dengan Dagadu-nya, maka Surabaya punya Cak Cuk sebagai kaos kota wisata yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Surabaya. Bila berkunjung atau berwisata ke Surabaya, jangan lupa untuk ke outlet resmi produk asli Surabaya yang satu ini. Outlet resmi Cak Cuk di Jalan Mayjen Sungkono 35, Jalan Kedung Cowek 71, Jalan Ahmad Yani 263 Surabaya, dan Bandara Juanda.
Sebagai oleh-oleh khas, kaos ini tentu memiliki desain unik dan berisi kritik sosial bercita rasa lokal yang luwes. Sejatinya, kaos oblong Cak Cuk dirintis oleh pengusaha Hendra Wardhana dan Dwita Roesmika di tahun 2005. Kaos ini kemudian menjadi semacam identitas produk khas karena kata-kata dan desain yang diusungnya.
3. Spikoe Resep Kuno
Oleh-oleh khas Surabaya berupa penganan berikutnya adalah Spikoe Resep Kuno. Spikoe merupakan jenis kue lapis yang memiliki citarasa lezat dan khas karena menggunakan resep kuno untuk mempertahankan rasanya.
Kue ini terdiri dari tiga lapis yaitu kuning-cokelat-kuning. Spikoe Resep Kuno memiliki tekstur yang sangat lembut layaknya spons. Makanan khas Surabaya ini merupakan pengembangan dari bisnis Keluarga Santoso pada 1976, khususnya buatan Nyonya Santoso. Sempat ditutup pada 1982, usaha Spikoe Resep kuno dibuka lagi oleh penerus keluarga Santoso pada 2002 dengan masih mempertahankan resep pendahulunya.
4. Kue Lapis Surabaya
Jangan berpikir kue lapis ini sama dengan yang ada di daerah lain. Pasalnya, kue lapis ini memiliki kekhasan tersendiri dari Surabaya. Bolu lapis Surabaya dikenal mempunyai tekstur yang lebih empuk dan halus, sedangkan saat disentuh akan terasa lebih basah atau lembap. Kue ini awalnya termasuk makanan tradisonal. Namun, kue ini bisa dikatakan sebagai penganan premium karena citarasa, bahan, dan cara pembuatannya yang khas. Telur adalah komposisi utama dalam pembuatan kue ini. Saat ini, kue lapis sering dimodifikasi agar terlihat kekinian, tak terkecuali Kue Lapis Surabaya.
5. Kerupuk Ikan Kenjeran
Sebagai kota pesisir, tak lengkap bila Surabaya tak memiliki oleh-oleh khas dari hasil laut. Selain indah, Pantai Kenjeran Surabaya juga memiliki sumber daya hasil laut yang melimpah. Salah satu olahan hasil laut yang dijadikan oleh-oleh khas Surabaya adalah kerupuk ikan. Bahkan, aroma khas kerupuk ikan ini sudah bisa terasa ketika Anda melewati Jalan Sukolilo atau Pantai Kenjeran.
Kerupuk Ikan Kenjeran dijual dalam keadaan siap santap dan juga mentah. Varian kerupuk sangat beragam. Pasalnya, kerupuk ini juga dibedakan berdasarkan bahan utama. Kerupuk berwarna hitam yang berarti berbahan baku cumi, cokelat untuk kerupuk udang, dan hijau untuk kerupuk rumput laut.