1. Grebeg Maulud / Sekaten (Yogya - Solo)
Tradisi unik pertama yang ada di Pulau Jawa dan sudah sangat terkenal hingga berbagai penjuru wilayah Tanah Air tentu saja adalah prosesi Grebeg Maulud atau yang disebut juga Sekaten.
Prosesi ini dilaksanakan selama seminggu penuh yaitu sejak 5 Rabiul Awal, ditandai dengan berbagai kegiatan seperti permainan gamelan di Masjid Keraton diikuti dengan rangkaian ceramah hingga pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad.
Puncaknya adalah diadakannya Grebeg Maulud yakni para pemuka keraton berjalan beriringan diikuti gunungan berupa makanan untuk dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga kini diiringi dengan adanya pasar malam yang diadakan di alun-alun keraton, menjadikan Sekaten benar-benar hajatan rakyat.
2. Kirab Ampyang (Kudus)
Sedikit bergeser dari wilayah Yogyakarta dan Solo, warga Kudus juga memiliki tradisi unik dalam merayakan Maulid Nabi yang juga sudah cukup populer di kalangan masyarakat umum yakni Kirab Ampyang.
Serupa tapi tak sama dengan Grebeg Maulud, Kirab Ampyang adalah prosesi arak-arakan makanan dilakukan berkeliling dari Desa Loram Kulon menuju Masjid Wali At Taqwa, Kudus, lantas dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk ‘ngalap berkah’.
Perbedaannya adalah prosesi Kirab Ampyang diiringi juga oleh pameran kesenian, di mana para peserta biasanya menampilkan visualisasi dari tokoh-tokoh agama dan sejarah di Kota Kudus.