JAKARTA, iNews.id - Batas pendaftaran SDUWHV menjadi hal penting yang wajib diketahui bagi siapa pun yang berencana mengikuti program Work and Holiday Visa (WHV) Australia. Setiap tahun, pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Imigrasi membuka pendaftaran SDUWHV dengan kuota terbatas dan waktu yang sangat spesifik.
Keterlambatan satu hari saja bisa membuat calon peserta kehilangan kesempatan emas untuk mendapatkan surat dukungan yang menjadi syarat utama pengajuan visa WHV ke Kedutaan Besar Australia.
Sebelum membahas lebih jauh tentang batas waktu pendaftaran, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu SDUWHV.
Melansir laman resmi Imigrasi, SDUWHV merupakan singkatan dari Surat Dukungan Untuk Work and Holiday Visa. Dokumen ini diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia dan menjadi salah satu syarat utama bagi WNI yang ingin mengikuti program kerja dan liburan di Australia.
Program ini memberikan kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk tinggal di Australia selama satu tahun sambil bekerja paruh waktu. Namun, untuk bisa mengajukan visa WHV ke pihak Kedutaan Australia, setiap peserta wajib memiliki SDUWHV yang hanya diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
Karena jumlah kuota terbatas, maka pendaftaran SDUWHV selalu ditunggu-tunggu dan sering kali kuotanya habis dalam waktu singkat. Inilah alasan mengapa mengetahui batas pendaftaran SDUWHV menjadi hal yang sangat penting bagi calon peserta.
Setiap tahun, pendaftaran SDUWHV dibuka dalam beberapa batch (gelombang). Biasanya Direktorat Jenderal Imigrasi mengumumkan jadwal resmi pembukaan pendaftaran melalui situs web dan akun media sosial resminya.
Sebagai gambaran, pada tahun-tahun sebelumnya, jadwal pendaftaran dibagi menjadi dua hingga tiga gelombang, misalnya:
Setiap batch memiliki batas pendaftaran SDUWHV yang jelas, biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Kuota yang disediakan juga sangat terbatas, umumnya sekitar 1.000 hingga 1.200 peserta per tahun, tergantung kebijakan pemerintah Indonesia dan Australia.
Jika kuota sudah penuh, sistem pendaftaran akan otomatis ditutup meskipun batas waktu belum berakhir. Oleh sebab itu, calon peserta disarankan mendaftar sesegera mungkin pada hari pertama pembukaan.
Melewati batas waktu pendaftaran berarti Anda harus menunggu batch berikutnya atau bahkan tahun depan. Tidak ada toleransi bagi pendaftar yang terlambat mengunggah berkas. Sistem online biasanya menolak otomatis jika waktu pendaftaran sudah habis.
Selain itu, karena kuota sangat terbatas, ada risiko besar tidak kebagian slot walaupun Anda sudah menyiapkan dokumen dengan baik. Ini sering terjadi karena ribuan calon peserta berlomba-lomba mengakses sistem pada waktu bersamaan.
Bagi sebagian orang yang sudah menyiapkan biaya, dokumen, dan rencana keberangkatan, gagal mendaftar akibat melewati batas pendaftaran tentu sangat merugikan. Oleh sebab itu, strategi terbaik adalah menyiapkan semua dokumen jauh sebelum jadwal pembukaan.
Agar tidak terburu-buru saat masa pendaftaran, calon peserta sebaiknya menyiapkan dokumen berikut sejak awal:
Berikut beberapa strategi agar Anda tidak melewati batas waktu pendaftaran:
Setelah masa pendaftaran berakhir, tim verifikasi akan memeriksa semua dokumen. Biasanya proses seleksi administratif berlangsung beberapa minggu. Jika lolos tahap verifikasi, Anda akan mendapatkan email konfirmasi penerimaan SDUWHV.
Tahap berikutnya adalah mengajukan visa Work and Holiday ke Kedutaan Besar Australia dengan melampirkan surat dukungan tersebut. Pastikan semua informasi konsisten antara data SDUWHV dan aplikasi visa.
Jika Anda tidak lolos, jangan berkecil hati. Anda bisa mencoba lagi pada batch berikutnya, asalkan memperbaiki kekurangan yang menyebabkan kegagalan sebelumnya.
Agar tidak gagal dalam proses pendaftaran, hindari kesalahan berikut: