Sekda Kabupaten Nunukan Serfianus mengatakan, ada banyak sektor potensial bagi Nunukan, mulai dari migas, batu bara, emas, dan minyak. Karena itu, pihaknya untuk terus menjaga dan mengeksplor kawasan Nunukan demi mendatangkan PAD.
Sementara untuk pariwisata, Serfianus melanjutkan sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentag Pemerintahan Daerah. Kawasan perbatasan menjadi urusan pusat.
Meski demikian, demi memacu ekonomi, Nunukan kini tengah mengembangkan pariwisata. Dia meminta dukungan dari pusat membangun infrastruktur seperti bandara dan jalan.
“Sederhana saja, Kabupaten Nunukan memiliki potensinya alam yang sudah dimiliki. Kita hanya perlu akomodasi turis untuk mengaksesnya,” kata Serfianus.
Serfianus menjelaskan kondisi geografis Nunukan yang dipenuhi pantai dan perbatasan. Membuat kekayaan alam sangat beragam mulai dari mangrove dan perikanan rumput laut.