Ekonomi Kreatif Era Adaptasi Baru Jadi Isu Penting dalam Forum ASEAN

Vien Dimyati
Indonesia usung isu ekonomi kreatif di forum ASEAN (Foto: Kemenparekraf)

Selain itu, Malaysia juga menginisasi pementasan acara seni dan budaya dalam skala besar. “Malaysia memfokuskan pada pementasan seni dan budaya yang relevan dan dinamis untuk tingkat internasional,” ujar Izan.

President and Founder Creative Economy Council of The Philippines Paolo Mercado, memaparkan, PayPal mencatat Filipina merupakan salah satu yang tertinggi freelancer per kapita dari 22 negara disurvei, di sekitar 2 persen dari populasi. Ini berarti, negara memiliki sekitar 1,5 juta freelancer.

“Hal tersebut menunjukkan, sektor ekonomi kreatif digital di Philippines cukup berkembang pesat. Oleh karena itu, kami akan mengembangkan sektor ekonomi kreatif digital melalui Digital Marketing Content, Web Designs, Brand Design & Collaterals, dan E-CRM untuk memperkuat ekonomi digital dan memperluas lapangan kerja,” ujar Paolo.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

Kemenekraf Dukung Campus Connect 2025 di Untar, Dorong Talenta Muda Kuasai Jurnalistik

Bisnis
14 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Bisnis
2 bulan lalu

Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin’ Fest 2025

Nasional
2 bulan lalu

Pasar Senggol Turkiye 2025 Sukses Jadi Jembatan Diplomasi Budaya dan Ekonomi Kreatif RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal