Ekonomi Kreatif Era Adaptasi Baru Jadi Isu Penting dalam Forum ASEAN

Vien Dimyati
Indonesia usung isu ekonomi kreatif di forum ASEAN (Foto: Kemenparekraf)

“Kolaborasi atau kerja sama antar pelaku usaha ekonomi kreatif sangat diperlukan guna saling mendukung industri ekraf di masa pandemi ini,” kata Katelijn.

Founding CEO The Cultural Economy Development Agency (CENDANA) Malaysia, Izan Satrina Mohd Sallehuddin mengatakan, Malaysia mendorong pertunjukkan seni, budaya, dan berbagai event (kegiatan) di industri ekonomi kreatif untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru.

“Fokusnya pada pelestarian warisan dan budaya Malaysia, serta melakukan penyebaran informasi dan perkembangan seni dan budaya ,” kata Izan.

Izan menambahkan, apresiasi terhadap seni, budaya, dan warisan akan ditingkatkan sebagai bagian dari agenda negara untuk mengingatkan masyarakat Malaysia tentang sejarahnya dan budaya.

Malaysia juga akan mengembangkan lingkungan budaya yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas industri ekonomi kreatif.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

Kemenekraf Dukung Campus Connect 2025 di Untar, Dorong Talenta Muda Kuasai Jurnalistik

Bisnis
14 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Bisnis
2 bulan lalu

Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin’ Fest 2025

Nasional
2 bulan lalu

Pasar Senggol Turkiye 2025 Sukses Jadi Jembatan Diplomasi Budaya dan Ekonomi Kreatif RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal