Pada pembahasan Webinar kali ini fokus utamanya ialah menceritakan kisah melalui media visual yang berupa video. Video Storytelling merupakan teknik bercerita menggunakan format video yang menarik. Biasanya digunakan untuk menceritakan sebuah brand, destinasi wisata, atau produk wisata.
“Dengan Video Storytelling kita dapat memperkenalkan destinasi dan produk wisata dengan menceritakan nilai yang terkandung di dalamnya. Membuat kisah yang dapat menyentuh hati, menyulut hubungan emosional, dan menghadirkan solusi bagi wisatawan yang menyaksikan video tersebut,” kata Astrid.
Yang menarik dari Webinar Wisata Heritage Seri ini, para peserta diajak untuk mengikuti sayembara storyelling. Di mana peserta mengupload satu postingan berisi dua foto yang mengisahkan Lanskap Budaya Sistem Subak di Jatiluwuh dan sekitarnya serta mengenai daya tarik wisata sejarah, warisan budaya dan religi dari daerah asal masing-masing.
Kemudian peserta diminta memberikan caption foto yang mengandung elemen storytelling, mencantumkan hashtag #WebinarSubakBali #ShareOurHeritage #NoHeritageNoFuture, dan tag akun instagram @kemenparekraf.ri.