Ada cara lain yang bisa wisatawan lakukan untuk menikmati keindahan Ranu Pani, salah satunya adalah dengan berkuda. Jika Anda tengah menyimpan energi untuk melakukan pendakian, pilihan menunggangi kuda bisa jadi alternatif. Anda bahkan bisa berkuda menikmati keindahan Danau Ranu Regulo.
Pesona lain yang ditawarkan dari desa ini adalah hamparan danau yang bersih, dan memiliki letak yang berdekatan satu sama lain. Danau Ranu Pani memiliki luas kurang lebih satu hektare dan Ranu Regulo dengan luas sekitar 0,75 hektare.
Kerap dijadikan sebagai panggung pertunjukan seni di area terbuka, amphitheatre dapat menampung 750 orang. Saat berada di desa ini, Anda akan menemukan salah satu kebudayaan khas masyarakat setempat terutama yang terlihat pada para perempuan di sini adalah penggunaan kain sebagai identitasnya. Ikat simpul kaweng ini yang menunjukkan status dari suku Tengger baik wanita maupun pria di sana dan jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari luar melihat kebudayaan yang masih terpatri dengan baik hingga kini.
Itulah kampung unik di kaki Gunung Semeru yang dikenal indah layaknya lukisan. Selamat berkunjung!