JAKARTA, iNews.id - Penyelenggaraan event di Indonesia tidak hanya memberi dampak kepada perekonomian saja, tapi juga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Salah satu event yang berdampak kepada ekonomi adalah penyelenggara APAO (Asia Pacific Academy of Ophthalmology) Congress 2024 di Bali.
Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf Masruroh mengatakan, penyelenggara Asia Pacific Academy of Ophthalmology Congress 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center pada 22-25 Februari lalu ternyata tidak hanya sekadar ajang pertemuan akademisi dan profesional di bidang kesehatan mata. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 6.000 peserta dari 80 negara ini turut memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi Pulau Dewata.
Mneurut Masruroh, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dampak ekonomi dari empat hari penyelenggaraan Kongres APAO 2024 diperkirakan mencapai Rp250,4 miliar.
"Angka tersebut mewakili kontribusi sebesar 0,94 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali pada 2024," kata Masruroh dikutip Kamis (21/3/2024).
Dia menjelaskan, dampak ekonomi ini terbagi ke dalam tiga komponen utama, yaitu dampak langsung sebesar Rp144,4 miliar, dampak tidak langsung Rp100,8 miliar, serta dampak ikutan sebesar Rp1,1 miliar.