Chen mengungkap, memakan Lontong Cap Go Meh itu memiliki tujuan agar selalu terlindungi dan membawakan keberuntungan sepanjang tahun yang baru.
“Makna salah satunya ya supaya terlindungi, karena isinya itu kan banyak. Supaya sepanjang tahun diberikan kelancaran,” ujar Chen.
Meski identik dengan pertunjukan khusus, Wihara Dharma Bakti pun tidak mengadakan acara khusus seperti perarakan patung dan pertunjukkan barongsai di hari Cap Go Meh. Sebab dari tahun ke tahun Wihara Dharma Bakti hanya membuka untuk beribadah secara pribadi saja.
Sebagai umat, Chen mengaku tidak masalah akan hal tersebut. Dia beranggapan inti dari perayaan Cap Go Meh seharusnya berasal dari hati para umatnya.
“Sebenarnya ya memang semacam simbolik perayaan aja. Tapi perayaan itu sendiri intinya adalah perayaan dari hati masing-masing. Saya hanya berharap keadaan ke depannya itu selalu lancar, baik secara keluarga juga untuk bangsa ini,” katanya.