JAKARTA, iNews.id - Penemuan benda-benda kuno di bawah laut selalu menarik untuk dibahas. Mengapa? Konon di sana masih banyak misteri sains yang belum terungkap dan tersembunyi di bawah lautan, misalnya artefak atau kapal tenggelam.
Seperti salah satu penemuan Kota Pavlopetri yang telah hilang sejak lama. Para ahli meyakini bahwa Pavlopetri merupakan kota kuno tertua di dunia yang tenggelam di laut.
Dilansir dari IFL Science, Minggu (5/3/2023), Pavlopetri terletak di wilayah Peloponnesus, Yunani Selatan, tak jauh dari Laconia Selatan. Konon kota ini diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun.
Kota ini juga sudah diidentifikasi oleh seorang ahli geologi Bernama Folkion Negris pada 1994 dan ditemukan lagi pada 1967 oleh Nicholas Flemming dari Institut Oseanografi Universitas Southampton. Dia menggambarkan kota yang ada di Zaman Perunggu itu terendam sekitar 3-4 meter di bawah laut.
Kemudian pada 1968, Flemming kembali ke situs itu bersama rekan-rekannya dari University of Cambridge untuk melakukan survei selama 6 minggu. Mereka menggunakan sistem grid dan pita tangan untuk memetakan batas area yang akan dijelajahi.
Ternyata ditemukan fakta baru sedikitnya ada 15 bangunan yang terpisah, halaman, lima jalan, dua makam, dan sedikitnya 37 kuburan. Mereka juga menemukan bahwa kota bawah laut berlanjut ke arah selatan pulau Pavlopetri itu sendiri. Pada lokasi itu ditemukan sisa-sisa tembok dan bahan arkeologi lainnya.
Selama penelitian, tim juga menemukan artefak dari dasar laut, tembikar, bilah yang terbuat dari obsidian rijang, dan patung perunggu kecil. Semua penemuan itu diyakini berasal dari 2800-1180 SM.