"Akan ada dua mercuary cabinet untuk menampung jenazah sementara. Karena terkadang jenazah datang tanpa peti, seperti hanya ditutup tikar. Nantinya jenazah yang seperti itu akan kami simpan di kamar es. Kalau dokumen sudah lengkap baru disampaikan ke keluarga," katanya.
Bekerja sama dengan MNC Travel, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membawa MNC Media untuk melihat langsung fasilitas dan suasana sehari-hari di PLBN Entikong. Dapat dikatakan PLBN Entikong adalah salah satu PLBN paling ramai karena dikunjungi 1.000-1.500 pelintas setiap hari.
"PLBN Entikong adalah salah satu PLBN teramai di antara PLBN lainnya. Gedungnya juga megah karena dibangun dari marmer. Lebih baik dari PLBN negara tetangga, baik dari sisi pelayanan, gedung, dan fasilitas," ujar Diana Ring, Head of Marketing MNC Travel.
Rudi pun mengapresiasi kedatangan tim MNC Media kali ini. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, wisatawan ke Entikong dapat meningkat seiring fasilitas yang terus dikembangkan di pos perbatasan ini.
"Saya mewakili Kepala PLBN (Entikong) mengucapkan terima kasih dan sangat apresiasi dengan adanya kedatangan MNC Travel dan tim BNPP ini. Mudah-mudahan dengan ikon Tugu Garudanya semakin bisa meningkatkan wisatawan, baik dari Malaysia maupun Indonesia. Saya berharap Entikong bisa jadi contoh untuk PLBN lain," ucap Rudi.