JAKARTA, iNews.id - Qatar bebaskan aturan Covid-19 menjelang Piala Dunia 2022. Diketahui, kick-off Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November 2022 mendatang.
Kurang dari satu bulan, pemerintah Qatar kini akan memudahkan aturan dan persyaratan Covid-19 bagi penonton Piala Dunia.
Dikutip iNews.id dari Aljazeera, Jumat (4/11/2022), wisatawan yang akan menyaksikan Piala Dunia tidak lagi harus menunjukkan hasil tes Covid-19 atau melakukan pra-pendaftaran di aplikasi pemerintah untuk memasuki negara tersebut.
Dengan kata lain, pengunjung tidak lagi memerlukan hasil tes PCR atau antigen untuk masuk Qatar.
Relaksasi terbaru dari langkah-langkah terkait regulasi Covid-19 itu berlaku mulai Selasa, 1 November 2022 atau hanya 19 hari sebelum Piala Dunia dimulai.
Relaksasi atau pelonggaran aturan tersebut pastinya akan disambut baik oleh masyarakat. Pasalnya, aturan tersebut tidak hanya berlaku untuk wisatawan.
Arus pengunjung terbesar yang akan mendatangi negara kaya raya itu adalah penggemar, pemain, ofisial, staf, dan media.
Alasan negara yang memiliki populasi sekira 2,9 juta itu berani melakukan relaksasi tak lain adalah karena kondisi penularan Covid-19 secara global memang telah menurun.
"Pengunjung tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil PCR negatif Covid-19 atau Rapid Antigen Test sebelum melakukan perjalanan ke Qatar,” tulis keterangan dari Kementerian Kesehatan Masyarakat (Kemenkes) Qatar yang dikutip dari Aljazeera.
Pengunjung yang akan memasuki Qatar juga tidak diharuskan untuk melakukan pra-registrasi di aplikasi kesehatan pemerintah, yakni Ehteraz sebelum mereka datang.
Sebelumnya, orang harus memang harus mendaftar dan menyerahkan dokumen yang diperlukan dan memperoleh persetujuan online di Ehteraz untuk memasuki Qatar.
Lantas, bagaimana jika terjadi penularan Covid-19 saat Piala Dunia 2022 berlangsung? Terkait hal tersebut, Yousef al-Maslamani selaku direktur medis Rumah Sakit Umum Hamad pemerintah Qatar sudah menyiapkan strategi antisipasi maksimal jika nantinya terjadi penularan.