JAKARTA, iNews.id - Desa wisata memiliki daya pikat tersendiri untuk dijelajahi wisatawan. Biasanya, desa wisata identik dengan pemandangan asri, budaya yang masih kental, hingga memiliki produk kreatif yang unik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, para pengelola desa wisata dan pemerintah daerah harus terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas desa wisatanya. Tujuannya agar desa wisata tersebut makin populer dan menjadi incaran wisatawan.
"Desa wisata rintisan bisa berkembang menuju desa wisata maju dan mandiri. Tujuannya agar pariwisata dan ekonomi kreatif bermanfaat bagi kemajuan desa, sehingga membantu pemulihan sektor Parekraf," kata Sandiaga Uno melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Selama masa pandemi Covid-19, sektor pariwisata mengalami dampak signifikan. Sejumlah desa wisata yang pada saat kondisi normal dapat mendatangkan ratusan wisatawan lokal maupun mancanegara, saat ini jumlah kunjungannya tidak stabil.
Mencermati kondisi tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui Bakti BCA berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Indonesia mengadakan kegiatan Desa Wisata Award 2021.
Rangkaian kegiatan kompetisi ini dibuka secara virtual oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Gregory Hendra Lembong, EVP CSR BCA Inge Setiawati, Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Pariwisata Indonesia Indra Ni Tua dan Pengamat, Ahli & Deputi Pengembangan Destinasi 2020-2021 Hari Santosa Sungkari melalui platform Zoom pada Senin (12/4/2021).
“Keprihatinan terhadap sektor pariwisata di Indonesia mendorong BCA untuk membangkitkan motivasi masyarakat yang memiliki usaha di sekitar desa wisata. Selain itu, Desa Wisata juga menjadi salah satu skala prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.