"Atau seperti dulu untuk usaha industri pariwisata itu harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pariwisata, sekarang kan tidak ada," katanya.
Benyamin lantas memberikan beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan Pemerintah Kota Tangsel untuk bisa berbenah dalam urusan pariwisata. Salah satunya, yakni dengan menghadirkan objek wisata yang ikonik dan berbasis kebudayaan. "Nah sekarang ada dua hal. Satu, dari Pemkot itu harus menciptakan objek yang namanya objek pariwisata, bukan hanya tempat ya, bisa saja tarian budaya dan sebagainya,” tuturnya.
Rekomendasi selanjutnya yakni dengan meningkatkan PAD (Pendapatan Anggaran Daerah) dari industri hiburan atau pariwisata yang sudah ada di kawasan Tangsel. "Nah, lalu kedua, bagaimana memaksimalkan meningkatkan PAD (Pendapatan Anggaran Daerah) dari industri hiburan atau pariwisata yang sudah ada di Tangsel itu,” katanya.
"Karena kalau saya perhatikan yang namanya tempat hiburan, restoran, karaoke, dari sisi sini saja kalau mereka betul-betul bayar pajak 50 persen saja itu sudah bisa berbenah," katanya.