Untuk masuk ke desa ini, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp15.000 per orang. Namun, semenjak pandemi, pihak pengelola tidak mematok tarif, melainkan Anda bisa memberikan tip seikhlasnya.
Umumnya, para warga Desa Penglipuran memiliki mata pencaharian sebagai petani, pedagang, maupun tour guide. Sepanjang jalan, Anda akan menemukan mereka menjual pakaian, cenderamata, hingga restoran.
Tak hanya itu, Anda juga akan menemukan pedagang loloh cem-cem. Ini adalah minuman tradisional khas Penglipuran.
Minuman tersebut dibuat menyerupai jamu yang dapat berfungsi sebagai penjaga daya tahan tubuh. Selain itu, loloh cem-cem juga dipercaya dapat melancarkan pencernaan.
Harganya pun terbilang murah, yakni hanya Rp5.000 per botol ukuran 600ml. Nah, bagi Anda yang ingin membeli oleh-oleh dengan harga murah, loloh cem-cem merupakan pilihan tepat. Karena, selain murah, loloh cem-cem sangat bermanfaat untuk kesehatan.