Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, naiknya harga tiket pesawat juga tidak terlepas dari fenomena revenge travel yang melanda para wisatawan mancanegara. Revenge travel merupakan kondisi di mana tingginya antusias wisatawan untuk berlibur setelah kurang lebih 2 tahun lamanya tertahan akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, terdapat pula sejumlah faktor yang turut memengaruhi kenaikan harga tiket pesawat. Beberapa faktor tersebut termasuk tingginya harga avtur, dan proses revitalisasi yang tengah dilakukan sejumlah maskapai penerbangan lokal.
Sebagai alternatif, Menparekraf Sandiaga Uno mengaku tengah merancang kebijakan khusus berupa subsidi silang dalam bentuk paket wisata.
"Industri penerbangan itu juga kasian kalau harus ditekan lagi setelah dua tahun tidak bisa berkutik. Jadi yang bisa kita siasati sekarang adalah memberikan subsidi berupa paket wisata lengkap mulai dari penerbangan, hotel, dan aktivitas di lokasi berupa event-event menarik. Harganya akan disesuaikan untuk mengakali tiket pesawat yang mahal," ujarnya.