JAKARTA, iNews.id - Persoalan sampah di perairan laut Bali menjadi pembicaraan di kalangan wisatawan. Salah satunya oleh wisatawan asal Amerika Serikat (AS), Sara Walsh yang gagal melakukan snorkeling karena laut di Nusa Penida dipenuhi sampah.
Dia kecewa karena dipaksa harus melakukan snorkeling oleh seorang tourguide di laut kawasan Nusa Penida yang tampak dipenuhi dengan sampah. Padahal, kawasan ini merupakan salah satu spot terfavorit para wisatawan lokal dan mancanegara saat berkunjung ke Pulau Dewata.
Pengamat sekaligus pemerhati halal tourism, Hilda Ansariah Sabri lantas ikut menyoroti kasus ini. Dia menilai, pandemi Covid-19 yang sempat membuat industri pariwisata terpuruk seharusnya bisa menjadi tamparan keras bagi para pelaku pariwisata untuk berbenah dalam segala hal, salah satunya kepedulian terhadap lingkungan.
"Soal sampah di Penida dan di berbagai wilayah Indonesia, tiap daerah yang menjual pariwisata di daerahnya, apalagi sudah merasakan 'pedih'nya tidak memiliki pekerjaan tiga tahun akibat Covid seharusnya sudah otomatis jaga lingkungannya," ujar Hilda, ketika dihubungi Senin (14/8/2023).