1. Swiss, Fondue
Berbagi semangkuk keju adalah inti dari kebersamaan, yang menjelaskan mengapa fondue menjadi favorit di hari Valentine. Di Swiss, caquelon (panci fondue) tetap hangat di meja dengan lilin atau lampu spiritus. Secara tradisional, penyajian caquelon diolesi dengan bawang putih dan campuran keju serta anggur diberi sedikit kirsch. Potongan kecil roti (dan terkadang daging atau sayuran) kemudian dicelupkan ke dalam adonan keju mirip lava menggunakan garpu bertangkai panjang.
2. Portugal, Vacalhau a bras
Dipuja sebagai bahan makanan di seluruh Portugal, ikan cod asin disajikan dalam ratusan hidangan tradisional. Namun, yang paling populer dan digemari adalah bacalhau a bras. Hidangan ini merupakan potongan ikan cod yang telah direhidrasi dan dicampur dengan bawang goreng, bawang putih, peterseli segar, telur orak-arik, dan kentang goreng dengan ukuran tipis. Menu ini sangat digemari oleh anak-anak dan sering dimasak di banyak rumah tangga Portugis.
3. Polandia, Pierogi
Pierogi ialah hidangan nasional khas Polandia, berupa pangsit isi, yang penyajiannya bisa direbus, atau digoreng bisa. Pierogi memiliki cita rasa manis atau gurih. Pierogi umumnya diisi dengan kentang, meskipun pilihan umum lain termasuk kentang dan keju, daging, sayuran, hingga buah juga ada. Karena pembuatannya agak rumit, hal ini dikaitkan dengan hari libur hingga pada malam Natal. Sebagian besar keluarga di Polandia menikmati kubis, asinan kubis, dan jamur pierogi yang menggugah selera.
4. Vietnam, Pho
Makanan lain yang nikmat untuk dihidangkan di atas meja saat musim dingin adalah Pho, kaldu bergizi yang disajikan dengan sayuran (sering kali taoge) dan, terkadang daging sapi atau ayam. Paling penting dalam penyajian Pho ini adalah bagian atasnya diberi segenggam herba segar yang pedas, seperti ketumbar, kemangi Thailand, dan mint, untuk memastikan aromanya sama luar biasa dengan rasa. Awalnya dijual saat pagi dan di sore hari oleh pedagang kaki lima di Vietnam Utara, hidangan sarapan tradisional ini kini disantap di seluruh dunia.
5. Hongaria, Goulash
Hidangan daging sapi yang meleleh di mulut dibumbui dengan paprika, bawang putih, dan biji jintan, gulyas (atau gulai) muncul sebagai sup sederhana yang sudah ada sejak abad kesembilan. Gulai ini secara tradisional disajikan dengan csipetke, semacam persilangan antara mi dan pangsit.