Bahan:
1. Satu ekor ayam atau bebek
2. Bumbu genep (bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa).
3. Bumbu wewangenan (merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut).
Garam
Minyak kelapa
Daun pisang
Cara membuat:
1. Haluskan bumbu genep dan wewangian, kemudian tumis hingga harum. Cuci bersih satu ekor ayam.
2. Panaskan air dengan sedikit bumbu, daun salam, daun limau, dan batang serai yang telah dimemarkan.
3. Rebus ayam ke air tersebut hingga seperempat matang kemudian angkat.
4. Setelah diangkat, bumbu yang ditumis tadi dimasukkan ke dalam perut ayam dan sebagian lagi yang dicampurkan dengan minyak tandusan dibalurkan di seluruh permukaan tubuh ayam. Baluri ayam dengan merata sambil diremas-remas agar bumbu meresap hingga ke dalam.
5. Bungkus ayam dengan daun pisang dan panggang dengan api atau kalau mau modern bisa menggunakan oven. Panggang selama satu jam.
6. Setelah matang, sajikan ayam betutu dan bisa langsung disantap.
Nah itulah cara membuat ayam betutu khas Gilimanuk dan asal usulnya. Selamat mencoba!